✨ Cara Melihat Akumulasi Saham
DistribusiBandar: suatu periode ketika bandar menjual saham yang telah diakumulasinya. Data tentang aksi bandar dulu tampil pada platform trading saham di bagian "Broker Summary". Tapi sekarang tidak ditampilkan secara real-time lagi karena ada perubahan kebijakan BEI. Berdasarkan info Anda, data di atas menampilkan akumulasi/distribusi bandar.
IDXChannel- Cara cek e-tilang lewat online ini dapat memudahkan Anda, sebab cara ini bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja. Untuk memastikan apakah kendaraan terkena e-tilang atau tidak, pengendara dapat melakukan cek tilang elektronik secara online. Setelah pemberlakuan sistem e-tilang atau pelanggaran lalu lintas elektronik secara resmi telah efektif diberlakukan mulai tanggal 1 April
Akumulasisaham saya sarankan untuk anda lakukan kalau anda belum terlalu yakin dengan saham yang anda incar. Misalnya begini, pada saat itu IHSG lagi merah / turun. Dan anda menemukan saham di stock pick anda yang harganya sudah murah, dan sepertinya saham tersebut sudah layak untuk dibeli. Baca juga: Panduan Mencari Stock Pick Saham Bagus. Tapi karena market saat itu masih bearish, maka bisa jadi saham anda turun lagi dari supportnya.
1 Kode Dial. Cara cek umur kartu smartfren paling umum dan jadul yang dapat Anda ikuti adalah dengan menggunakan kode dial. Simak langkah-langkah berikut ini: Buka menu panggilan. Ketik *999# dan pilih panggil. Tunggu beberapa detik. Kemudian, akan muncul pop up informasi tentang masa aktif kartu Smartfren.
JAKARTA PT BRI Danareksa Sekuritas atau BRIDS menggelar promo khusus kepada nasabah PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI, pengguna aplikasi BRI mobile berupa promo fee transaksi saham sebesar 0,1 persen. Promo ini diberikan dalam rangka merayakan hari ulang tahun perusahaan yang ke-30. "Dalam momentum HUT BRIDS ke-30 ini kami menawarkan promo fee dengan menyasar kepada
Saham. Historis Saham Jadwal Dividen Saham Saham Paling Aktif Saham Paling Untung Saham Paling Rugi. 3 Cara Menentukan Reversal Untuk Mendulang Profit. Cahyaning 28 Sep 2021 Trading dengan reversal adalah salah satu metode yang populer di kalangan pelaku pasar. Namun, menentukan titik reversal tidak semudah kelihatannya. #reversal #profit
Sayamenggunakan 2 aplikasi1. RTI Business2. Data Saham IndonesiaSemua bisa temen-temen download di play store dan tentunya gratis!
Kamudapat mendeteksinya dengan 2 cara: Cara pertama Akses Fitur Chartbit dari menu utama di header homepage Stockbit. Klik simbol teropong kemudian klik menu preset screener --> pilih Bandarmology kemudian pilih Bandar Accumulation Uptrend. Hasilnya akan ditampilkan seperti gambar berikut: Cara kedua
Makadari itulah nilai buku per lembar saham ini mempunyai peran penting untuk mengetahui imbal hasil ataupun keuntungan investasi. Sebagai contoh, dalam laporan keuangan dari PT XYZ Tbk, pastinya akan memiliki total jumlah lembar saham yang beredar sebanyak lembar saham, bahkan hampir menyentuh angka 26 miliar lembaran saham.
5dvY. Di pos sebelumnya Akumulasi dan Distribusi Saham, saya sudah menjelaskan tentang apa itu akumulasi dan distribusi saham. Di pos ini, saya akan menjelaskan tentang strategi melakukan akumulasi saham. Saya pribadi terkadang juga menggunakan istilah 'akumulasi' kalau ada trader yang bertanya saham A, saham B sebaiknya dibeli atau tidak. Kalau saya melihat ada pola2 tertentu di saham tersebut, terkadang saya bisa menyarankan untuk akumulasi alias beli bertahap. Akumulasi saham saya sarankan untuk anda lakukan kalau anda belum terlalu yakin dengan saham yang anda incar. Misalnya begini, pada saat itu IHSG lagi merah / turun. Dan anda menemukan saham di stock pick anda yang harganya sudah murah, dan sepertinya saham tersebut sudah layak untuk dibeli. Baca juga Panduan Mencari Stock Pick Saham Bagus. Tapi karena market saat itu masih bearish, maka bisa jadi saham anda turun lagi dari supportnya. Di sisi lain, ada kemungkinan juga saham tersebut bakalan rebound dalam jangka pendek. Dalam hal ini, masalahnya anda tidak pernah tahu apakah saham tersebut bakal langsung naik atau dibawa turun dulu. Kondisi seperti ini sering dialami oleh para trader. Maka dari itu, strategi tradingnya adalah Lakukan akumulasi saham alias beli bertahap. Tujuannya, kalau sewaktu-waktu saham tersebut turun lagi, anda masih punya sisa kas yang banyak untuk membeli sahamnya di harga bawah averaging down. Jadi anda nggak gegabah memasukkan semua modal anda untuk beli saham jika anda belum yakin, sehingga modal anda nggak nyangkut. Justru anda punya amunisi banyak untuk beli saham lagi di harga bawah. Tapi kalau ternyata harga saham anda langsung naik, anda juga nggak ketinggalan momen, karena anda sudah membeli sahamnya, meskipun belum menggunakan semua modal anda. Dan momentum naiknya saham anda juga bisa anda manfaatkan untuk akumulasi averaging up beli lagi saat naik. Jadi saat melihat arah market yang nggak pasti, namun anda menemukan saham2 yang sudah bagus buat trading, anda nggak bengong saja melihat layar monitor. Tapi anda sudah melakukan action trading, sehingga anda tidak ketinggalan momentum nantinya. Namun tentu strategi akumulasi saham ini bukanlah kewajiban dalam trading. Boleh-boleh saja anda langsung membeli dengan full modal, kalau anda yakin dengan saham yang anda analisa tersebut bakalan naik. Untuk lebih jelasnya, saya beri contoh skenario akumulasi saham. Anda memiliki modal Rp10 juta dan ingin membeli saham BJTM. Saat itu katakanlah harga BJTM adalah 650. Anda melihat bahwa BJTM ini sudah potensi rebound, namun anda masih belum sepenuhnya yakin karena BJTM masih ada support 620. Maka, anda membeli BJTM di harga 650 sebanyak 10 lot dulu. Sisa modal sudah anda siapkan jika sewaktu2 BJTM turun, anda membeli lagi. Ternyata setelah itu BJTM turun sampai harga 625. Di harga 625 ini anda beli lagi sebanyak 20 lot. Kemudian BJTM naik ke 630 dan anda beli lagi sebanyak 15 lot. Sehingga harga rata2 anda jauh lebih murah daripada sebelumnya, anda tidak butuh harga terlalu tinggi untuk menjual sahamnya. Itulah yang dinamakan dengan akumulasi saham. Anda membeli secara bertahap sedikit demi sedikit, tidak membeli satu kali dengan full modal. Akumulasi juga bisa dilakukan dengan membeli di harga yang sama. Misalnya, anda beli BJTM setengah modal di 650. Lalu anda melihat bahwa BJTM sebentar lagi akan rebound, maka anda beli lagi BJTM di harga 650. Nah strategi akumulasi saham ini saya sarankan pada anda jika anda menemukan kondisi-kondisi trading berikut 1. Cari saham yang diskon dan punya potensi naik Akumulasi saham tidak boleh dilakukan secara asal-asalan. Jangan sampai anda menghabiskan modal anda untuk membeli saham2 yang tidak prospek secara analisa teknikal. Kalau anda mau mencoba akumulasi, carilah saham yang harganya memang lagi diskon dan punya potensi naik dalam jangka pendek. Karena saham yang diskon adalah saham2 yang punya potensi rebound lebih bagus ketimbang saham2 yang harganya sideways atau saham2 yang harganya sudah tinggi. Jadi kalaupun saham2 diskon turun, saham2 diskon ini punya peluang yang besar untuk rebound lebih cepat, sehingga anda bisa manfaatkan untuk akumulasi. Bagaimana cara mencari saham diskon? Anda bisa terapkan praktiknya disini Full Praktik Menemukan Saham Diskon. 2. Akumulasi hanya saya sarankan untuk trading di saham2 pilihan anda saja Lakukan akumulasi hanya di saham-saham pilihan. Saham pilihan adalah saham2 yang sudah terbukti bisa memberikan profit untuk anda, karena saham tersebut punya pola-pola yang layak untuk ditradingkan secara analisa teknikal. [Cara mencari saham pilihan, pernah saya bahas strateginya disini Cara Screening Saham Bagus. Dengan memiliki saham-saham pilihan inilah, anda bisa mencapai profit konsisten]. Karena kalau saham lagi turun, dan anda beli sahamnya, kemudian sahamnya turun terussss... Anda kan juga punya keterbatasan modal. Tidak mungkin anda terus melakukan akumulasi. Ingat anda hanyalah trader ritel, bukan bandar atau Manajer Investasi MI yang modalnya jumbo. Oleh karena itu, lakukan akumulasi saham pada saham2 pilihan anda, yang anda lebih paham dengan pola teknikalnya, supaya peluang saham anda untuk rebound lebih besar. 3. Anda belum yakin 100% dengan saham anda saat itu Seperti yang saya jelaskan sebelumnya, strategi akumulasi bisa anda lakukan kalau anda belum 'sreg' 100% dengan saham anda, maka anda bisa beli bertahap. 4. Kondisi market masih belum terlalu mendukung untuk trading Kondisi market yang masih bearish, tetapi anda menemukan saham2 yang polanya sudah bagus buat trading, maka anda bisa mempertimbangkan untuk membeli bertahap dulu, untuk berjaga-jaga kalau sewaktu-waktu saham turun lagi karena market yang belum mendukung. Tapi kalau sewaktu-waktu saham anda naik dan IHSG-nya technical rebound, anda juga sudah punya sahamnya, sehingga anda punya kesempatan yang besar untuk profit. So... Itulah strategi untuk melakukan akumulasi saham. Anda mungkin bertanya kembali "Apakah Pak Heze juga melakukan akumulasi saham saat trading?" Ya, tentu saja. Walaupun tidak selalu, namun pada kondisi2 tertentu saya juga melakukan akumulasi trading tidak langsung beli full modal. Maka dari itu, apa yang saya tulis ini juga berdasarkan pada pengalaman trading yang sudah saya jalankan sendiri. Sekali lagi, dalam akumulasi saham anda perlu memperhatikan beberapa poin penting.. Lakukan akumulasi di saham2 pilihan anda saja. Dan kedua, akumulasi saham tidak harus anda lakukan. Kalau anda yakin langsung membeli tanpa melakukan akumulasi, sah-sah saja.
Bandarmologi merupakan analisis saham yang dilakukan dengan cara melihat gerak-gerak bandar yaitu melihat bandar yang sedang melakukan akumulasi dan distribusi saham. Dalam analisis bandarmologi, istilah akumulasi mengacu pada pembelian saham oleh bandar. Sedangkan distribusi mengacu pada penjualan saham yang dilakukan bandar. Sesuai konsep dasar bandarmologi, pada saat bandar sedang akumulasi, maka harga saham ada potensi naik. Pada saat bandar distribusi, maka saham berpotensi turun. Hal ini sesuai dengan konsep permintaan dan penawaran, ketika banyak yang membeli saham, maka harga saham akan naik dan ketika banyak yang jual, saham akan turun. [Trader saham yang ingin mendalami analisa bandarmologi saham full praktik, analisa broker summary dengan kombinasi analisa teknikal untuk trading decision, anda bisa perdalam analisa-analisanya disini Ebook Bandarmologi Saham Pemula - Expert].Para trader kerap kali mencari saham-saham yang sedang diakumulasi bandar. Yap, karena saham yang lagi diakumulasi berarti permintaan beli lagi besar, sehingga harga saham berpotensi naik. Lalu bagaimana cara mengetahui bandar sedang akumulasi saham? Mengetahui bandar sedang akumulasi saham bisa anda lihat melalui menu BROKER SUMMARY yang disediakan melalui software online trading masing-masing. Jadi untuk melihat saham yang lagi diakumulasi, anda tidak membutuhkan software khusus atau software trading yang berbayar mahal. Anda bisa akses menu buat analisa gerak-gerak bandar secara free melalui software online trading masing-masing, yaitu melalui broker summary. CARA MENGETAHUI BANDAR YANG SEDANG AKUMULASI SAHAM Secara sederhana, bandar dikatakan sedang akumulasi apabila para top buyer memiliki nilai akumulasi yang LEBIH BESAR dibandingkan nilai distribusi. Kita akan coba gunakan studi kasus saham PNBS. Perhatikan broker summary PNBS berikut ini Pada broker summary biasanya ditampilkan sampai 20 sekuritas yang sedang akumulasi dan distribusi. Akan tetapi, anda tidak harus melihat semuanya. Anda bisa melihat lima sampai tujuh top broker pertama, karena itu adalah para bandar yang paling besar dalam akumulasi dan distribusi, sehingga bisa memberikan dampak paling signifikan sebagai market maker. Cara mengetahui bandar yang sedang akumulasi saham harus dilakukan dengan menjumlahkan nilai top buyer Nilai akumulasi lot dan membandingkannya dengan nilai top seller Nilai distribusi lot. Apabila top buyer melakukan akumulasi sebanyak 500 ribu lot, tapi distribusi top seller-nya sebanyak 515 ribu lot, maka dapat dikatakan bandar sedang distribusi, bukan akumulasi. Jadi anda harus bandingkan dengan top seller terbesarnya juga. Oke, kita kembali lagi pada broker summary PNBS diatas. Total volume lima top buyer pertama adalah sebesar lot. Sedangkan total volume lima top seller pertama adalah sebesar lot. Dapat disimpulkan bahwa saham PNBS sedang diakumulasi oleh bandar, karena nilai akumulasi top buyer-nya jauh lebih mendominasi dibandingkan nilai distribusi top seller. Selain itu, top buyer dan top seller juga sama-sama diisi oleh bandar besar. Di top buyer adalah sekuritas YP, CC dan PD. Sedangkan top seller ada sekuritas YP, CC, AI dan KK, di mana mayoritas top seller adalah sekuritas asing seperti AI dan KK. Tetapi karena bandar top buyer juga berasal dari sekuritas besar, plus jumlah akumulasinya dominan, dapat dikatakan bandar saham PNBS saat analisa broker summary ini diisi oleh bandar-bandar besar. Yap, mengetahui bandar yang sedang akumulasi caranya sesimpel itu. Anda hanya perlu melihat perbandingan akumulasi lot dan distribusi lot beberapa top broker teratas. Jika akumulasi lebih besar, maka dapat disimpulkan bandar sedang akumulasi. Tapi untuk analisa saham PNBS diatas kita hanya menggunakan analisa satu hari, yaitu saat closing market. Dalam analisa bandarmologi, anda bisa melihat sampai rentang mingguan juga, untuk melihat apakah dalam seminggu terakhir bandar cenderung akumulasi atau distribusi. Caranya sama seperti diatas tadi. Anda tinggal menjumlahkan berapa akumulasi dan distribusi pada broker summary. Hanya saja, anda memperpanjang time framenya. Anda bisa manfaatkan aplikasi RTI juga untuk melihat apakah saham tertentu sedang banyak diakumulasi atau didistribusi bandar. Baca juga Cara Daftar RTI Business & Data RTI. Sebagai contoh, perhatikan pergerakan bandar pada saham BBRI berikut Pada aplikasi RTI, anda bisa melihat summary dalam bentuk jumlah maupun dalam tabel jumlah bandar yang lagi akumulasi dan distribusi. Yap, pada saham BBRI bisa kita lihat brker asing lebih dominan melakukan akumulasi, namun untuk broker lebih banyak distribusi saham. Pada RTI anda juga bisa perpanjang time framenya, misalnya 1 minggu 1W, 1 bulan 1M untuk anda lihat perbandingan nilai akumulasi dan distribusi bandar. Jadi kalau pada RTI, anda bisa melihat summary secara langsung. Sedangkan pada broker summary, anda perlu menghitung manual, namun pada broker summary anda bisa melihat lebih rinci per broker-broker sekuritas yang sedang akumulasi dan distribusi. Itulah cara mengetahui bandar sedang akumulasi saham. Caranya simpel, anda bisa melihatnya hanya dalam beberapa menit, dan tidak memerlukan software2 yang mahal. BANDAR AKUMULASI = SAHAM NAIK? Perlu anda ketahui, ketika bandar sedang dominan akumulasi BUKAN BERARTI harga sahamnya bakalan naik. Anda harus cek analisa chartnya, apakah chartnya sudah mendukung untuk trading atau belum? Jika chart sudah mendukung untuk trading dan didukung akumulasi besar, maka peluang saham untuk rebound akan lebih besar. Jangan pernah mengabaikan analisa teknikal jika anda sedang analisa bandarmologi. Pelajari juga Analisis Teknikal untuk Profit Maksimal. Analisa akumulasi distribusi bandar adalah sebagai analisa pelengkap dalam analisis teknikal. Analisa utama yang harus anda gunakan adalah analisis teknikal, karena analisa bandarmologi "hanya" melihat bandar yang sedang akumulasi dan distribusi. Sinyal trading bisa anda lihat melalui analisa chartnya. Jika anda ingin membeli saham berdasarkan bandarmologi, perlu anda sinkronisasi antara pergerakan bandar Bandar banyak akumulasi, didukung dengan chart yang bagus.
3 Cara Menganalisa Saham untuk Mendulang Cuan /September 10, 2022 Dalam investasi saham, setiap orang memiliki motivasi yang berbeda - beda. Ada yang hanya ingin mengejar keuntungan sesaat, ada yang hanya ikut-ikutan semata agar terlihat, keren tapi ada juga yang ingin pertumbuhan keuangan dalam jangka motivasi yang berbeda-beda tersebut, tentu akan membuat cara setiap orang dalam berinvestasi juga berbeda. Perbedaan cara ini dapat dilihat salah satunya dari bagaimana cara ia menganalisa sebuah saham. Perbedaan dalam melakukan analisa bisa mengakibatkan hasil yang berbeda juga dalam performa investasi karena itu, cara menganalisa saham merupakan topik yang sangat penting untuk didalami oleh seorang investor dan perlu terus didalami hingga investor menemukan formula yang tepat dalam strategi investasi yang cocok dengan dirinya. Ada banyak sekali cara menganalisa saham, namun pada umumnya analisa bisa dibagi menjadi 3 yaitu analisa teknikal, analisa fundamental, dan bandarmologi. Ketiga jenis analisa ini sangat umum digunakan oleh para investor di pasar saham sehingga siapapun yang ingin terjun ke pasar saham juga harus memahami setidaknya 3 jenis analisa ini. Berikut ini adalah penjelasan detail mengenai 3 cara analisa 3 cara melakukan analisa saham yang umum digunakan yaitu analisa teknika, analisa fundamental dan memiliki karakteristik dan tujuan yang berbeda. Berikut ini ulasan TeknikalAnalisa yang pertama adalah analisa teknikal. Analisa ini artinya mempelajari data histori pergerakan harga saham untuk mengetahui apa yang terjadi di pasar saat ini dan memprediksi kemungkinan arah pergerakan harga saham ke banyak sekali indikator yang bisa digunakan dalam analisa teknikal seperti MACD, Volume, Moving Average, RSI, dan lainnya. Setiap indikator tersebut memiliki fungsi yang berbeda - beda dan biasanya trader akan mengkombinasikan beberapa indikator untuk melakukan analisa secara lengkap. Setiap indikator bisa memberikan manfaat yang berbeda juga. Untuk memahami hal tersebut, maka kita akan membahas contoh penggunaan analisa teknikal ini. Berikut adalah beberapa langkah analisa teknikal menggunakan beberapa indikator yang bisa diperhatikan1. Perhatikan trend yang berlangsung moving averageLangkah pertama adalah kita harus mengetahui kemana harga akan bergerak, apakah cenderung naik atau cenderung turun. Untuk mengetahuinya maka kita harus mengetahui trend harga yang terjadi saat ini. Untuk mengetahui trend harga, maka salah satu indikator yang bisa digunakan adalah moving average. Harga menembus MA 120 ditunjukan pada area yang di highlight merah Misalnya kita menggunakan moving average 120 garis oranye pada gambar, artinya bila saat ini harga bergerak konsisten di atas MA 120 artinya harga saat ini cenderung bergerak di atas rata - rata pergerakan harga 120 hari sebelumnya. Atau dalam kata lain trend harga sedang naik. Setelah harga menembus garis oranye MA 120, maka harga cenderung terus saat trend harga baru mulai berubah arah dari trend turun downtrend menjadi trend naik, maka kita boleh membuat rencana untuk melakukan pembelian saham tersebut. Pelajari tentang Moving Average selengkapnya Beli di saat ada penurunan/koreksi fibonacciSetelah kamu tahu bahwa sebuah saham layak dibeli, maka selanjutnya adalah menentukan di harga mana kita harus melakukan pembelian. Salah satu caranya adalah melakukan pembelian ketika harganya sedang turun sementara atau yang disebut koreksi. Ini karena meski trend nya sedang naik, harga bisa turun sementara waktu, sebelum melanjutkan kenaikan mengetahui sampai mana harga akan turun sebelum akhirnya naik kembali, kita bisa menggunakan Fibonacci Retracement. Contoh di atas menunjukan bahwa saat harga sedang trend naik, ia bisa turun sementara hingga menyentuh angka fibonacci retracement di 50% ditunjukan oleh garis oranye, sebelum akhirnya melanjutkan kenaikan kembali ditunjukan oleh garis biru.Umumnya trader memakai rasio 50% dan 61,8% sebagai golden rasio untuk harga saham kembali naik rebound.Pelajari tentang Fibonacci Retracement selengkapnya Pasang target harga jualSetelah kita membeli saham, tentu akhirnya kita akan menjual saham tersebut nantinya untuk memperoleh keuntungan. Namun, di harga berapa saham itu harus dijual?Cara mengetahui target harga penjualan tersebut, maka kita bisa menggunakan fibonacci extention. Sebagai contoh adalah kita bisa menjual saham yang sedang naik seperti pada gambar di level fibonacci Terbukti bahwa setelah harga menyentuh fibonacci maka pergerakan harganya sudah Analisa FundamentalCara menganalisa saham berikutnya adalah dengan menggunakan analisa fundamental. Cara menganalisa saham ini penting dikarenakan semua saham yang harganya naik belum tentu baik. Bila ternyata fundamental perusahaan tersebut tidak baik, maka kenaikan harga itu cepat atau lambat agar bergerak turun menghindari hal ini, maka kita membutuhkan pengetahuan fundamental saham tersebut. Saham dengan fundamental yang baik, akan mengalami kenaikan harga yang lebih beberapa tahapan dalam melakukan analisa fundamental seperti di bawah Memahami Bisnis PerusahaanPertama, investor perlu memahami apa bisnis perusahaan tersebut. Beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah di industri mana perusahaan berjalan, dari mana perusahaan mendapatkan penjualan, siapa pelanggan perusahaan, apa saja biaya yang harus ditanggung perusahaan untuk menjalankan usaha itu, dan faktor-faktor lain yang mempengaruhi perusahaan barulah beberapa faktor saja yang umum diperhatikan oleh investor kebanyakan. Namun tidak menutup ada faktor lain yang perlu diketahui pemahaman bisnis perusahaan, maka kita benar - benar tahu apakah masuk akal kalau perusahaan memperoleh keuntungan terus menerus atau bisa jadi keuntungan yang diperoleh hanyalah sementara waktu saja. Hal ini membuat kita lebih selektif dalam memilih saham. 2. Memahami Prospek IndustriInvestor juga perlu untuk melakukan riset mengenai industri, seperti a. Tren yang ada di industriBagaimana tren di industri? Kamu bisa melihat ini dari sisi perilaku konsumen, produsen, ataupun peran regulasi dan teknologi yang mempengaruhi industri. Apakah ada faktor-faktor yang mendisrupsi industri, dan apa dampaknya?Sebagai contoh, di industri telekomunikasi, ada beberapa tren yang terjadi sejak tahun 2015 sampai 2020, misalnya implementasi 4G LTE dan 5G. Meningkatnya kebutuhan internet dan data bersamaan dengan penurunan penggunaan layanan non-data seperti SMS, telepon, perang harga antara operator telekomunikasi, penjualan menara oleh perusahaan telco dan menyewa kembali dari pembeli perusahaan menara, serta kebijakan registrasi kartu Tingkat dan Dinamika Kompetisi di IndustriBagaimana persaingan di industri? Apakah terdiri dari banyak pemain? Mungkinkah pemain baru masuk? Apakah terdapat barang substitusi dari layanan atau produk yang dimiliki? Seperti apa daya tawar perusahaan di mata konsumen dan penyuplai?Sebagai contoh, di tahun 2021, hanya ada lima perusahaan operator telekomunikasi di Indonesia, yaitu XL Axiata, Telkomsel, Indosat, Hutchison 3, dan satu penyebab tidak terlalu banyak kompetitor ialah adalah karena adanya hambatan bagi pemain-pemain baru untuk masuk barrier to entry ke industri tersebut, seperti diperlukan biaya yang tinggi dan terdapat regulasi yang harus Menilai Harga PerusahaanSetelah menemukan saham yang layak dibeli, maka kita juga perlu tahu, apakah harga saham tersebut masih wajar untuk dibeli. Tidak semua saham yang baik memiliki harga yang baik. Artinya bisa saja kita membeli saham yang bagus, namun di harga yang terlalu karena harga yang dibeli terlalu mahal, maka harganya cenderung turun kembali ke nilai wajarnya. Kamu bisa memperhatikan beberapa indikator seperti PER, PBV, atau EV/EBITDA untuk mengukur murah mahalnya sebuah saham. 3. BandarmologiCara menganalisa saham yang terakhir adalah menggunakan Bandarmologi. Cara digunakan dengan cara melihat transaksi akumulasi dalam jumlah besar yang dilakukan oleh investor asing, smart money, atau beberapa broker orang tertentu yang sering disebut bandar tersebut melakukan akumulasi sebuah saham, maka ada kemungkinan bahwa saham tersebut bisa naik, sedangkan sebaliknya bila bandar melakukan penjualan yang rutin, maka ada kemungkinan bahwa saham akan turun melihat transaksi orang dalam ini, kamu bisa mengakses fitur stockbit yang bernama “Bandarmologiâ€.Pelajari tentang Bandamologi selengkapnya Stockbit Untuk Menganalisa SahamStockbit adalah aplikasi trading saham milik PT Stockbit Sekuritas Digital,- sebuah perusahaan sekuritas yang legal dan terdaftar di rekening saham di Stockbit 100% online, tanpa dokumen fisik dan tanpa minimum deposit sehingga sangat memberikan kemudahan terutama bagi melakukan analisa teknikal, Stockbit menyediakan fitur Chartbit yang terdapat ratusan indikator yang dapat kamu gunakan. Untuk analisa fundamental, kamu bisa mengakses Financials yang berisikan ringkasan laporan keuangan, Keystats rangkuman berbagai rasio-rasio keuangan, serta profil informasi emiten yang bersangkutan. Yang terakhir, kamu dapat menggunakan indikator bandarmologi untuk mempelajari akumulasi dan distribusi para bandar. Itulah penjelasan dari 3 cara menganalisa saham yang umum digunakan. Kamu bisa menggunakan cara lain untuk melakukan analisa dan dikombinasikan dengan cara di atas untuk memperkuat analisa kamu. Yuk, unduh dan daftar Stockbit sekarang.
cara melihat akumulasi saham