๐ค๏ธ Perbedaan Andromax A Dan B
Smartfrenmembandrol Andromax B Rp849.000 dan Andromax L Rp1,25 juta. Andromax L dibekali RAM 2 GB dan ROM 16 GB, serta kamera utama 8 MP. Selain itu, ponsel pintar ini juga memiliki layar IPS full HD 5 inci dan DTS Audio Enhancer. Sementara itu, Andromax B dibekali Android Marshmallow, kamera utama dan kamera depan 5 MP. Ponsel ini berlayar 4
CaraInstal Rom CM13 Modified Andromax A (A16C3H): Unduh dua file di atas full rom dan dloby. Masuk ke TWRP lalu lakukan proses wipe, yaitu cache,dalvik dan data; Instal file rom lalu file dolby, karena rom ini sepertinya belum include gapss, maka download juga gapps pico arm 6.0.1 di opengapss, lalu instal gapss juga. Reboot dan done.
DisiniSaya Akan Memberitahukan Spesifikasi Andromax L Dan B Dan Perbedaan nya masing Baru Baru Ini Smartfren Mengeluarkan 2 Ponsel Sekaligus. Yaitu Smartfren Andromax B dan Andromax L. Kedua smartphone 4G LTE dibawa kemana pun Yang Simple untuk Warga Indonesia akan koneksi cepat dengan harga yang terjangkau.
Penggunasmartfren Andromax A juga bisa di gunakan untuk berbagi data internet sesama ponsel menggunakan hotspot, dan juga dibekali fitur Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct. Sedangkan untuk pengiriman file dan aplikasi bisa menggunakan Bluetooth v4.0, A2DP dan USBmicroUSB v2.0 menjadikan pengiriman file berukuran besar semakin cepat.
OlehGanjar Swasono Gumilar Smartfren Andromax B SE adalah seri spesial edition yang di buat oleh Smartfren untuk produk Andromax B Seriesnya. Spesialnya Andromax B ini di bandingkan seri B standartnya yaitu pada sisi performanya yang lebih unggul. Harga Andromax B SE ini pun tidak terpaut jauh dengan seri standartnya.
BeliProduk Andromax A Andromax B Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Daftar. Login. Home. andromax a andromax b. Hasil pencarian "Andromax A Andromax B" 190 barang. Hp Andromax A,B,E2 dan Q Snapdragon 210. Rp269.000. 4.2 Terjual 5 Jakarta Pusat.
BeliProduk Baterai Andromax A B Berkualitas Dengan Harga Murah dari Berbagai Pelapak di Indonesia. Tersedia Gratis Ongkir Pengiriman Sampai di Hari yang Sama. Daftar. Login. Home. baterai andromax a b. Hasil pencarian "Baterai Andromax A B" 94 barang. Baterai Smartfren Andromax A Andromax B H15408 Original Batre Battery. Rp68.600. 5
Andromaxm3y maupun m3z mendukung fitur mac dan ip filter, sehingga akan muncul mac address pc/smartphone yang terkoneksi dengan wifi andromax anda. Pada akhirnya, aku harus beli baterai baru. Paket Smartfren Andromax M3z Lengkap Walaupun demikian, cara reset andromax dengan kedua jenis tersebut tidak memiliki perbedaan yang cukup signifikan.
CaraMembedakan Andromax A A16C3H Versi Dewa dan Dewi - Mengetahui perbedaan antara HP Andromax A Versi Dewa atau Versi Dewi juga sangat penting saat kalian ingin melaksanakan Flashing di Hp Andromax A kalian, karna kalau kalian mengetahui Versi Hp Andromax A Kalian Versi Dewa/Dewi yang dimana kita ketahui bahwa untuk program diuprek dan dibongkar-bongkar lebih gampang yang versi Dewi.
Bpny.
Fitur Kamera Pada Andromax A dan Hasil Fotonya โ Melanjutkan tulisan soal Review Smartfren Andromax A yang sudah saya tuliskan sebelumnya, kali ini saya akan membuat sebuah bahasan khusus mengenai fitur kamera beserta beberapa sample foto yang diambil menggunakan perangkat tersebut. Eits, buat kamu yang belum baca postingan sebelumnya itu, mending kamu baca dulu gih! Hemm, kenapa sih kok mesti dipisah? Yaa biar bahasannya lebih lengkap dan detail donk, lagian tulisan sebelumnya itu udah panjang juga, kan? Udah yuk, sekarang mending kita langsung masuk ke bahasan utama. Kita mulai dari fitur apa saja yang dimiliki oleh kamera dari Andromax A. Mode Pemotretan Mode pemotretan yang dimiliki smartphone dibawah sejutaan ini bisa dibilang standar, tapi bukan berarti sedikit yaa, cuma standar aja. Ada mode auto yang pastinya bakal mendeteksi dan memberikan settingan terbaik bagi software nya secara otomatis, lalu disusul dengan beberapa mode lain termasuk mode Potret, Lanskap, Olahraga, Bunga, Lampu latar, Cahaya lilin, matahari Terbenam, Malam, Pantai, dan juga Salju. Masing-masing dari mode ini jelas memiliki keistimewaannya sendiri. Namun saya tak menemukan perbedaan yang berarti dari mode Potret, Lanskap dan Lampu latar. Ketiganya nampak menghasilkan foto yang serupa dengan settingan ISO, shutter speed dan White balance yang tak jauh beda, sehingga sepertinya pengguna cukup menggunakan mode Auto saja. BACA JUGA Apa Itu Shutter Speed Pada Kamera? Untuk mode Olahraga, seharusnya sih kamera akan melakukan setting shutter speed yang cepat untuk dapat menangkap objek bergerak, tapi entah pada prakteknya bagaimana, saya belum mencobanya. Mode Bunga Kamera akan secara otomatis menaikkan tingkat saturasi, sehingga gambar yang diambil akan nampak lebih berwarna. Mode matahari Terbenam Akan menurunkan tingkat kecerahan atau Exposure Value EV yang mungkin tujuannya agar dapat menangkap foto yang lebih dramatis. Mode Pantai Kamera nampak melakukan setting penurunan kontras pada gambar, karena memang pada umumnya suasana di pantai pada siang hari memiliki kontras yang amat tinggi sehingga rasanya settingan yang dilakukannya itu sudah cukup tepat. Mode Cahaya Lilin White balance di setting menjadi lebih dingin kebiruan untuk memberi keseimbangan warna, karena cahaya lilin umumnya akan memberikan efek warna kekuningan. Mode Malam Kamera akan menaikkan ISO ke tingkat yang paling tinggi dan shutter speed paling lambat jika diperlukan untuk memberikan gambar yang lebih cerah, meskipun masih ada keterbatasan pada setting untuk keduanya. Mode Salju Mode ini juga akan sedikit mengubah white balance menjadi lebih dingin untuk memperkuat kesan dingin pada foto salju. Fitur Lainnya UI yang sederhana membuatnya nampak terkesan memiliki sedikit sekali pengaturan. Padahal, software kamera bawaannya ini punya berbagai fitur yang bisa dimanfaatkan oleh pengguna. Selain mode pemotretan yang sudah saya sebutkan diatas, terdapat beberapa fitur lain termasuk HDR, Panorama, dan juga penambahan efek kamera. Berikut adalah sample foto dari kamera Smartfren Andromax A yang diambil pada pagi menjelang siang. Jika dilihat sepintas, fotonya kelihatan bagus ya? Iya, terlalu bagus malah. Padahal sebenarnya, foto diatas nampak sedikit over saturasi, dalam arti warna yang dihasilkan agak terlalu nge-jreng sehingga nampak tidak alami, khususnya dari warna langit yang nampak terlalu biru. Tapi meskipun begitu, menurut saya hal itu masih bisa di toleransi kok. Sekarang, coba kita lihat lebih detail yuk! Dari gambar diatas pada bagian daun terlihat bahwa kamera ini memproses gambar dengan kontras yang juga sedikit berlebihan. Padahal ini foto di pagi hari loh, tapi ia nampak seperti diambil pada siang hari. Sekarang saya coba untuk ambil gambar lain dari jarak dekat, dengan menghindari sinar matahari langsung. Dan hasilnya Aperture kamera f/ yang dimilikinya cukup membantu untuk memberikan efek blur pada background dari objek utama. Iya, cukup. Gambar juga terlihat cukup detail, dan saya rasa tidak ada yang perlu dipermasalahkan pada hasilnya ini. Kalau kamu merasa fotonya agak kebiruan, mungkin itu karena kamera menyesuaikan white balance dengan background yang memang nampak lebih cerah dengan cahaya kekuningan khas mentari pagi. BACA JUGA Apa Itu Aperture Pada Kamera? Terus kamera depannya gimana? Apakah sama seperti kamera belakang mengingat resolusinya yang sama-sama 5 megapixel? Ternyata nggak. Sebelumnya kamu perlu tau bahwa besaran megapixel bukan merupakan tolok ukur dari kualitas foto, dan buat kamu yang belum paham, bisa intip penjelasannya di halaman apa itu megapixel pada kamera. Coba perhatikan hasil fotonya dibawah ini. Sebelumnya maaf, nggak ada foto muka disana, karena saya nggak suka foto selfie ๐ . Coba perhatikan dan bandingkan, dari gambar diatas, terlihat beberapa perbedaan dari hasil foto kamera belakangnya. Sudut pandang dari kamera depan ini terlihat lebih luas, sehingga cocok banget untuk berfoto selfie agar background nya tetap terlihat. Dan saturasi warna serta kontras yang dihasilkan juga tak terlalu berlebih seperti halnya yang terjadi pada kamera belakang. Namun demikian, detail ketajaman pada gambar pun saya lihat juga sedikit menurun. Sekarang kita coba ke mode HDR. BACA JUGA Apa Itu Fungsi Fitur HDR Pada Kamera Hape? Saya rasa, mode HDR yang dimilikinya ini masih kurang optimal untuk memecah perbedaan exposure dari objek di depannya. Jika kita lihat pada gambar dibawah, masih terlihat cukup jelas bahwa kontras atau perbedaan exposure pencahayaan masih belum bisa diatasi dengan baik, sehingga masih ada bagian gambar yang mempunyai โsisi gelapโ. Dari gambar diatas bisa dilihat kan, bahwa tak terdapat perbedaan yang berarti antara hasil foto mode HDR diatas dengan mode auto yang sebelumnya sudah ditampilkan. Tapi, meski saya sebut bahwa hasilnya kurang optimal, namun harus diakui bahwa hasil ini masih lebih baik dibandingkan dengan mode auto karena warna pada foto terlihat lebih mendekati aslinya. By the way, kalau kamu ngerasa hasil foto dari hape ini terlihat over saturasi seperti yang sudah saya sebutkan sebelumnya, kamu bisa mengatasi hal itu dengan melakukan setting untuk menurunkan tingkat saturasi nya. Iya, sudah disediakan kok. Secara default, settingan saturasi di atur pada level 5. Jadi, turunkan aja ke level 4 untuk mendapatkan hasil foto dengan warna yang lebih alami. Setting kontras pun demikian. Dan kita juga bisa melakukan setting ISO pada kamera, untuk meminimalisir munculnya noise pada gambar, khususnya ketika kita mengambil foto di area gelap. BACA JUGA Apa Itu Noise Pada Kamera? Sekarang kita coba untuk foto indoor yuk! Ini salah satu contohnya, foto indoor di siang hari menggunakan Andromax A. Dari foto diatas terlihat bahwa gambar masih terlihat cukup jelas, meskipun mulai muncul sedikit noise, tetapi saya rasa masih dalam batas kewajaran. Terus, gimana kalo foto indoor pada malam hari? Foto diatas diambil dengan penerangan lampu yang ada di ruangan yang saya rasa cukup terang. Dan ya, noise sudah bermunculan disana sehingga mengurangi detail, meskipun tak terlalu mengganggu dan sekali lagi, masih dalam batas kewajaran. Akhir Kata . . . Secara keseluruhan, kamera dari Andromax A ini masih bisa dianggap bagus, jika mengingat dia hanya merupakan smartphone kelas entry level dengan banderol harga yang sangat murah. Saya tak yakin bahwa akan ada smartphone di kisaran harga yang sama yang mampu menyaingi hasil fotonya. Dan saya rasa, kameranya ini masih bisa dimanfaatkan untuk kamu yang ingin belajar fotografi menggunakan ponsel. BACA JUGA Tips Fotografi Menggunakan Kamera Hape Tapi ingat, jangan berharap terlalu tinggi yaa. Oke deh, cukup sekian untuk review hasil foto dari kamera Smartfren Andromax A. Kalau ada pertanyaan, tinggalin aja komentar, nggak bayar kok ๐ . Silahkan jelajahi blog untuk mendapatkan informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! ๐
Di awal tahun 2017 ini, Smartfren merilis tiga produk baru untuk seri Andromax mereka berupa dua buah smartphone entry level dan satu buah mi-fi. Tadinya saya pikir, Smartfren akan merilis seri penerus Andromax A untuk seri smartphone Andromax dengan harga yang sangat terjangkau. Namun, Smartfren memilih untuk merilis seri baru, yaitu Andromax B, dengan memberikan sedikit upgrade pada software dan jenis panel layar yang kali ini sudah menggunakan IPS. Sedikit upgrade tersebut ternyata menempatkan Andromax B pada level harga jual sebesar alias dua ratus ribu Rupiah lebih mahal dari Andromax A yang jika dibandingkan secara spesifikasi nyaris sama. Rupanya sedikit upgrade tersebut dampaknya memang cukup besar, terutama masalah OS. Berkat penggunaan Android Marshmallow pada Andromax B, memori internal 8 GB yang terasa sempit dapat diperluas dengan penggunaan micro-SD yang dapat diformat sebagai tambahan memori internal. Selain itu ada fitur smartpower yang konon akan membuat penggunaan baterai lebih hemat. Ya, kedua fitur ini memang baru ada di Android Marshmallow saja. Apakah Andromax B akan mampu merebut perhatian pasar pengguna smartphone dengan budget yang sangat terbatas dari Andromax A? Atau malah ujung-ujungnya drop price dan menggantikan Andromax A? Entahlah, untuk sekarang mari kita saksikan dulu proses unboxing dari smartphone ini saja. Unboxing dan Hands-on Smartfren Andromax B Tak ada yang berbeda dari kelengkapan pada paket penjualan Andromax B, sama seperti biasanya selalu lengkap dengan berbagai leaflet hehe. Sebuah headset tak lupa disertakan di dalamnya. Layar Andromax B sudah ditempeli anti gores berupa plastik tipis dalam penjualannya. Sayangnya, anti gores ini sendiri malah gampang tergores. Namun, setidaknya ini membuat layar ponsel lebih terlindung, sementara menunggu aksesorisnya dijual bebas di pasaran. Dan tadaaa.. inilah dia Smartfren Andromax B. Kesan Pertama pada Smartfren Andromax B Kesan pertama saya pada smartphone ini sebetulnya biasa saja seandainya tak tahu berapa harga jualnya. Namun, dari awal saya sudah menyesuaikan ekspektasi dengan informasi harga jual resminya di pasaran, sehingga saya merasa apa yang didapat benar-benar sebanding dengan harga yang harus dibayar. Bodinya tentu saja sepenuhnya terbuat dari material plastik. Bukan plastik yang murahan, tapi juga tentunya bukan polikarbonat premium. Pola garis diagonal pada backcover-nya sangat membantu grip saya saat menggenggamnya. Absennya backlight pada tombol kapasitif di bawah layar pun sudah saya prediksi dan maklumi. Yang masih saya sayangkan hanyalah ketidakhadiran LED notifikasi yang rasanya cukup vital secara fungsionalitas. Layar 4,5 inci beresolusi FWVGA yang dimilikinya saya nilai usable, di mana saya bisa menikmati visual yang ditampilkan dari sisi reproduksi warna, kecerahan layar, dan kerapatan, serta responsifitas yang cukup untuk mengimbangi aktifitas jari saya saat berinteraksi dengan Andromax B. Hadirnya fitur Sunlight Visibility Improvement dari Qualcomm memang sedikit membantu saat saya menggunakannya di bawah terik mentari, asalkan pengaturan kecerahan diatur maksimal. Hanya saja lapisan terluar layarnya yang reflektif serta jarak antara panel display dengan lapisan touchscreen, membuat sudut pandangnya sempit. Backcover Andromax B dapat dilepas, pun demikian dengan baterainya. Di balik backcover kita akan mendapati satu buah slot micro-SD, satu slot khusus sim-card Smartfren 4G, dan satu slot sim-card tersisa untuk kartu GSM. Smartfren Andromax B dalam Penggunaan Sehari-hari Ada tiga hal yang menjadi perhatian utama saat saya menguji Andromax B dalam keseharian saya. Yang pertama adalah kemampuan multitasking-nya. Mengingat besaran RAM yang hanya 1 GB, saya pikir ini adalah hal yang cukup krusial untuk diuji. Saya memasang semua aplikasi media sosial yang saya gunakan, ditambah tiga buah aplikasi messenger sekaligus, yaitu BBM, Hangouts, dan Skype! Hasilnya semua notifikasi mampu diterima pada waktunya, hanya saat semua aplikasi sengaja saya buka, proses perpindahan antar aplikasi terasa sekali jadi payah. Berpindah aplikasi sebetulnya tidak memakan waktu yang terlalu lama, hanya saja butuh waktu lebih untuk memunculkan komponen-komponen visual pada aplikasi yang dibuka kembali. Saya rasa wajar lah namanya RAM 1 GB, setidaknya masih mampu berpindah banyak aplikasi meskipun harus ekstra sabar. Kedua adalah masalah daya tahan baterai. Saya tahu performa processor Snapdragon 210 ini memang tak buas, tapi kan bukan berarti otomatis konsumsi dayanya hemat. Karena kalau processor kelas bawah seperti ini tak seperti processor top Qualcomm, yang meskipun performa dewa, tapi kalo soal baterai mah ngiritnya udah kaya orang kantoran seminggu sebelum gajian, hahaha. Syukurlah, baterai berkapasitas mAh yang dibawanya masih mampu mengikuti gaya orang kantoran, biasa tuh yang pagi cabut casan, malam colok lagi. Kalau mau lebih hemat lagi, matikan koneksi data dan pakai wifi terus, dijamin bisa tembus 24 jam ahahaha. Ketiga adalah masalah kamera. Apakah bulatan besar di belakang backcover itu hanya aksesoris atau benar-benar alat perekam gambar yang bisa diandalkan? Untunglah dari beberapa kondisi yang saya ujikan kepada Andromax B, bulatan itu sah disebut sebagai kamera, bukan pemanis belaka, hahaha. Lengkapnya dapat dilihat pada bagian khusus di artikel ini yang membahas kamera ya. Andromax B sudah mengusung OS Android Marshmallow yang menjadi pembeda dengan Andromax A. Dan menurut saya ini termasuk suatu kelebihan. Kenapa? Karena dengan Marshmallow, kita dapat memformat micro-SD untuk dijadikan internal storage. Dengan ROM sebesar 8 GB yang tersisa sekitar 4 GB saja untuk pengguna, rasa-rasanya penyimpanan ini jadi sesuatu yang akan jadi masalah. Saat ini saja, free space saya tinggal 400 MB-an akibat meng-install semua aplikasi dan games demi menguji ponsel ini, haha. Bersyukurlah dapat OS Marshmallow, jangan lupa pasangkan micro-SD yang berkualitas ya. Performa keseluruhan dari Andromax B ini saya nilai jauh dari mengecewakan. Saya senang membawanya ke mana-mana, karena selain ringan dan tak takut rawan tergores, saya dapat mengandalkannya untuk browsing serta membuka dan membalas pesan-pesan di media sosial maupun aplikasi messenger. Dibawa bermain game pun masih sanggup, asal jangan lupa tutup dulu aplikasi yang ada di recent apps ya. Karena dengan kondisi tersebut pun, saya masih bisa merasakan gaming experience saya cukup tersendat walau tak sampai freeze atau force close. Jangan pernah berharap smartphone semurah ini dapat digunakan bermain VR ya, daripada Anda kecewa, hehe. Berikut adalah informasi hardware dan skor benchmark dari Smartfren Andromax B yang saya hasilkan melalui beberapa aplikasi CPU-X AIDA 64 Sensor Box for Android Kelengkapan sensor Smartfren Andromax B Antutu Benchmark Skor Antutu Benchmark Smartfren Andromax B Detail Skor Antutu Benchmark Smartfren Andromax B Oh ya, smartphone ini sudah dilengkapi dengan bermacam fitur gesture. Anda dapat mengetuk layar dua kali untuk menyalakannya, atau lazim disebut double tap to wake. Berbagai aksi seperti kontrol pemutar musik, membuka kamera maupun aplikasi lainnya pun dapat dilakukan dari keadaan layar mati. Cukup untuk membuat penggunaannya lebih praktis, sip deh! Hasil Kamera Smartfren Andromax B Sebelumnya, saya tak sempat menjajal Andromax A sehingga tak tahu kualitas kameranya. Namun, saya sempat mencoba Andromax E2+ dan menilai kameranya tergolong cukup baik. Nah, bagaimana dengan kamera Andromax B? Dengan harga jual saja, saya cukup terkejut dengan hasil kamera utama Andromax B pada kondisi outdoor. Selain hasilnya jernih, warnanya bisa dibilang pada keluar. Bahkan di layar ponsel ini yang pastinya tak sebaik layar-layar milik smartphone dua jutaan ke atas, hasil gambarnya masih terlihat cukup vivid. Pada kondisi kurang cahaya, gambar terlihat lebih pucat dan sedikit memble. Tingkat noise yang muncul masih pada taraf wajar. Sayangnya, resolusi 5 megapixels untuk kamera utama bukanlah sesuatu yang bisa dibanggakan. Resolusi yang sama juga digunakan untuk kamera depan, dan ini tergolong lumrah. Pada kondisi cahaya cukup atau di luar ruangan, Anda takkan malu untuk membagikan hasilnya di media sosial. Karena gambar yang dihasilkan terlihat tajam, jernih, dengan saturasi warna yang natural. Sementara pada kondisi lowlights, noise memang hadir dengan sangat jelas. Fitur kameranya sendiri sangat standar, meskipun masih terdapat pilihan untuk mengatur white balance dan lainnya. Saya rasa kita memang tak bisa berharap fitur berlebih mengingat harga dan target pasar dari smartphone yang satu ini. Hasil fotonya dapat dilihat pada artikel review kamera Smartfren Andromax B ini ya. Plus dan Minus Smartfren Andromax B Kelebihan Smartfren Andromax B menurut saya Harga yang terjangkau. Paket penjualan lengkap, disertai bonus kuota data yang mencapai 30 GB selama setahun ke depan dengan minimum pengisian pulsa per bulannya. Kameranya dapat diandalkan. Sudah Android Marshmallow, bisa membuat micro-SD jadi internal storage. Baterai dapat dilepas, sehingga seandainya performanya menurun, cukup ganti baterainya saja. Hadirnya fitur gesture memungkinkan cara menyalakan layar dengan double tap to wake. Kekurangan Smartfren Andromax B menurut saya Price positioning yang tanggung dan membingungkan. Jaringan 4G hanya bisa diakses oleh sim-card Smartfren saja. Daya tahan baterai tak istimewa. Tidak ada LED notifikasi. Layar reflektif sehingga sudut pandangnya agak sempit. Apa Kata Aa tentang Smartfren Andromax B Dari berbagai diskusi yang bergulir di media sosial, saya pikir kebanyakan bermuara pada satu hal positioning dari produk ini! Bukan, bukan di pasar smartphone umum dan bersanding dengan berbagai ponsel dari brand lain, melainkan justru di lini Andromax sendiri. Dengan harganya saat ini, rasanya koq nanggung ya. Maksud saya, kalau mau cari ponsel dengan harga cekak banget rasanya lebih baik ambil sekalian Andromax A. Sementara kalau punya uang satu juta Rupiah, bukankah lebih baik ambil Andromax E2+ sekalian? RAM-nya 2 GB lho! Terlepas dari kebingungan ini, menurut saya Andromax B adalah produk yang memberikan value sesuai dengan harganya. Dibandingkan harus membeli ponsel Android di bawah sejutaan dari merk yang tak jelas, atau maaf beberapa vendor yang mengaku brand lokal, saya lebih baik membeli produk Andromax. Layanan purna jualnya sudah tersebar di berbagai kota, pun soal jaringan 4G-nya yang sudah banyak tersedia hingga ke kota-kota kecil. Selain itu, untuk tiga hal yang saya beri perhatian lebih pada tulisan ini, yaitu multitasking, baterai, dan kamera, rasa-rasanya Andromax B masih terbilang dapat diandalkan. Bahkan untuk kamera, satu jempol saya berikan deh untuk hasil foto di kondisi pencahayaan cukup ya. Saya yakin mereka yang membeli produk ini terbagi ke dalam dua kategori. Pertama adalah pengguna smartphone pemula atau mereka yang memiliki budget terbatas sehingga akan menerima semua spesifikasi serta performa nyata yang mereka dapat. Sementara yang kedua adalah mereka yang mencari ponsel kedua untuk menemani ponsel utama, dan dalam hal ini pun biasanya performa tidak menjadi syarat utama. Kalau Anda mau cari ponsel utama dengan performa tinggi di harga delapan ratus ribuan mah, itu kelewatan ngarep-nya kata saya mah, hehehe. Kaya minum kopi di warung pinggir jalan, namun berharap dilayani barista ala kedai kopi di mal, atau kaya saya yang ngarep dapat perhatian dari Gista, hehe, hiks. Jadi, saya yakin Andromax B sudah memiliki target pasar yang cocok dengan apa yang ditawarkan. Dan dengan tingkat harga yang dibandrol padanya, apa yang didapat sudah sesuai koq. Sekian ulasan yang dapat saya berikan, semoga memberi bayangan untuk Anda yang sedang mencari informasi tentang smartphone ini ya. Hatur nuhun, wassalam.
perbedaan andromax a dan b