🎭 Cara Menggunakan Indikator Volume Dalam Forex

Cara Kira Awesome Oscillator. Formula kiraan AO adalah dengan mengira perbezaan diantara 2 simple moving average, satu adalah fast moving average dengan period 5 dan satu lagi adalah slow moving average dengan period 34. Ini adalah formula kiraannya: Fast Period = (Simple Moving Average (Highest Price + Lowest Price)/2, 5 periods) Slow Period Pada umumnya ada 3 cara dalam menggunakan indikator Momentum, yaitu: sebagai trend following indicator, sebagai indikator pembalikan trend (trend reversal) dan sebagai leading indicator dengan isyarat divergensi yang terjadi. Mari kita pelajari satu per satu cara penggunannya, agar bisa mendapatkan manfaat lebih dari indikator Momentum. Membaca indikator volume pada forex merupakan keterampilan penting bagi trader. Indikator volume dapat membantu trader dalam mengidentifikasi pergerakan harga dan kekuatan pasar. Trader dapat menggunakan indikator volume sebagai alat bantu dalam analisa teknikal dan dalam menentukan level entry dan exit pada perdagangan. Terdapat banyak indikator volum yang boleh dipilih, dan penerangan di bawah menyediakan contoh bagaimana pedagang boleh menggunakan beberapa daripadanya. 1. On-Balance-Volume (OBV) On Balance Volume (OBV) mengukur tekanan belian dan jualan. Ia merupakan indikator terkumpul yang menambah volum pada hari naik dan menolak volum pada hari turun. Cara membaca indikator oscillator dalam trading ialah menentukan dua nilai ekstrem untuk kemudian diinterpretasikan oleh trader. Umumnya, trader akan menganggap sebuah aset memasuki fase jenuh beli jika nilai oscillator tersebut mendekati nilai ekstrem atas. Ada tiga hal yang menjadi dasar cara membaca pola ini yaitu empat posisi harga, warna merah dan hijau, serta arah sumbu. Berikut ulasannya: 1. Candlestick memuat empat posisi harga. Sebelum kita berlanjut membahas pola candlestick, mari kita pahami dulu cara membaca sebuah candlestick. Dalam candlestick, ada empat indikator yaitu: Anda selalu bertujuan untuk menjual dengan harga yang lebih tinggi daripada harga beli. Dalam hal ini, indikator Donchian channel bisa banyak membantu kita dalam trading. Selain itu, mungkin menarik bagi Anda untuk mempelajari tentang indikator trading yang mudah dipahami dan digunakan, menjadi bagian dari strategi trading yang sukses. Cukup mudah untuk menggunakan indikator accelerator pada platform trading, karena merupakan salah satu indikator standar yang dibawa dalam satu platform. Indikator di platform trading pada dasarnya di kategorikan empat, yaitu tren, volume, oscillator, dan Bill Williams. 3. Parabolic SAR: Untuk trader pemula bisa menggunakan indikator ini dalam menganalisa market. Karena indikator ini yang paling mudah dibaca dan memberikan gambaran pergerakan harga naik atau turun. Indikator trading ini juga sangat cocok digunakan pada market yang trending, rally panjang atau downturns. Indikator yang dipublikasikan oleh Jn7X.

cara menggunakan indikator volume dalam forex